tondano is my greatfull and peacefull hometown

Sedikit tentang saya: lahir 19 Juni 1982, orang tua saya mempunyai latar belakang suku daerah yang berbeda papa suku tombulu dan mama suku toudano tetapi kedua-duanya masih merupakan satu rumpun minahasa. dari kecil ampe lulus smu, saya hidup dan tumbuh di tondano. (tondano'neese)

Tentang Tondano (tanah kelahiran saya) mayoritas penduduk tondano beragama kristen dan berprofesi rata-rata sebagai petani ada juga pengusaha, pegwai negeri, guru, dan dosen. Tanah tondano diberkati Tuhan dengan diberikan tanah yang subur, yang melimpah dengan hasil bumi (padi, jagung, cengkih), juga dilengkapi dengan pemandangan alam (panorama) tondano yang indah mis. danau tondano, view of area persawahan yang luas, perbukitan bebatuan, landscape (pegunungan kasuang/tetemboan/ ikip/ dan gunung2 berapi mis lokon,mahawu etc) dan ada sebuah sungai yang membentang yang membagi wilayah tondano. so asyik banget tinggal disini.

Adat dan kebudayaan tondano, adat2: kebudayaan daerah kami berupa pesta pernikahan, perayaan kematian, pengucapan syukur (hasil bumi ato pemukiman baru) rata-rata penduduk suku minahasa menganut adat ini tetapi bervariatif. Penduduk lokal senang membuat minuman tradisional dengan kadar alkohol yang lumayan tinggi namanya saguer rasanya manis tapi kalo kebanyakan bisa pusing alias mual2 n ampeh tidak sadar alias mabuk he2 (jadi ati2 kalo main ke tondano kemudian ditawarin minuman yang namanya saguer watch-out). Untuk orang2 yang baru pertama kali ke-tondano jangan kuatir jiga coz di daerah kami juga sudah tersedia fasiltas2 umum mis: hotel, gereja, masjid, sekolahan, kampus, stadion, terminal, pom bensin, alun-alun kota, pusat perbelanjaan & pusat jajanan, pusat perkantoran, telkom & pos, historycal place, bank. Tetapi memang semua ini tidak dikelola secara profesional oleh pemerintah daerah, beda dengan situasi di kota2 besar pada umumnya. Public-Transport di tondano hanya ampeh pukul 10.00 pm (10 malam) so beware aja kalo ternyata kita jalan2 ke-tondano n lewat jam segitu.

that's all.. a little bit of tondano n' sebagi info juga klao kita Prof.DR. sam ratulangi asli suku tondano (mantan gubernur sulawesi yang dibunuh oleh belanda, tahunnya lupa he2?!>?>!?!). the last saya tinggal di bandung (kuliah n' skrg kerja).